Bersih Desa Kedunggebang 2025, Perkokoh Budaya, Tingkatkan Ekonomi, dan Jaga Keamanan Lewat Wayang Kulit Ki Dalang Hery Prasetyo, Lakon "Pandu Suwargo"
Banyuwangi – Semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal membara di Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, warga memadati Pendopo Balai Desa Kedunggebang untuk menyaksikan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk yang menjadi puncak acara Bersih Desa Kedunggebang Tahun 2025. Pagelaran ini menampilkan Dalang kondang Ki Hery Prasetyo dari Cemetuk, Cluring, dengan lakon "Pandu Suwargo", sebuah kisah sarat makna. Senin (07/07/2025).
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini turut dihadiri oleh Plt. Camat Tegaldlimo Trisetia Supriyanto, S.STP., M.S.i., Danramil 0825/09 Tegaldlimo Kapten Inf Gunoto, Kapolsek Tegaldlimo Iptu Sadimun, SH., Kepala Desa Kedunggebang Abdul Rahman, Ketua Panitia Pelaksana Yusuf Masduki, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Tegaldlimo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Ketua dan Anggota BPD dan LPMD Desa Kedunggebang.
Rangkaian acara diawali dengan pentas seni tari tradisional yang memukau, seperti Tari Kupu Cedung, Tari Punjari, dan Tari Jaripah. Acara dilanjutkan dengan seremoni resmi, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, tarian sambutan Jejer Gandrung Gurit Mangir, sambutan-sambutan, serta penampilan Ibu-ibu PKK Kedunggebang yang menyanyikan lagu Umbul-umbul Belambangan dan Cangkir Gading. Puncak seremoni ditandai dengan penyerahan wayang Pandu dari Kepala Desa Kedunggebang beserta istri kepada Ki Dalang Hery Prasetyo, sebelum akhirnya pagelaran wayang kulit dimulai.
Abdul Rahman, Kepala Desa Kedunggebang, "Bersih Desa ini adalah momentum bagi kita untuk menyucikan diri dan lingkungan, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan kesejahteraan. Saya bangga melihat antusiasme warga dalam melestarikan budaya kita melalui wayang kulit ini. Selain itu, mari manfaatkan keberadaan BUMDES kita yang kini semakin canggih, bisa untuk transfer, bayar angsuran motor, dan banyak lagi. Dengan kemajuan ekonomi desa ini, semoga Kedunggebang semakin maju dan mandiri." Ujarnya.
Iptu Sadimun, SH., Kapolsek Tegaldlimo, "Keamanan dan ketertiban adalah kunci utama dalam setiap kemajuan. Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga Kedunggebang dalam menjaga kamtibmas. Saya juga menghimbau khususnya kepada para nelayan, jika menemukan barang mencurigakan atau bahkan korban KMP Tunu Pratama Jaya, jangan ragu untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. Mari kita jadikan desa ini aman, nyaman, dan peduli terhadap sesama." Ucapnya.
Tempat Terpisah, Kapten Inf Gunoto, Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Mengatakan "TNI selalu siap mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pagelaran wayang kulit ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan nasionalisme. Mari kita terus jaga kekompakan dan gotong royong demi terciptanya stabilitas dan kemajuan di Desa Kedunggebang." Tandasnya (Bangun)




