Pergelaran Wayang Kulit Dalang Ki Ichwan Dwi Purbo Carito, Lakon "WAHYU KAMULYAN", Meriahkan Bersih Desa Kedungasri 2025
BANYUWANGI – Masyarakat Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, semalam suntuk disuguhkan pagelaran wayang kulit dalam rangka acara Bersih Desa Kedungasri Tahun 2025. Bertempat di Pendopo Balai Desa Kedungasri, acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini menampilkan Ki Ichwan Purbo Carito dengan lakon "Wahyu Kamulyan", Rabu (09/07/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Plt. Camat Tegaldlimo, Trisetia Supriyanto, S.STP., M.S.i.; Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Kapten Inf Gunoto; Kapolsek Tegaldlimo, diwakili Kasium, Aiptu Sutomo.; Kepala Desa Kedungasri, Sunaryo, SH.; Ketua Panitia Pelaksana, Sholikin; para Kepala Desa se-Kecamatan Tegaldlimo; serta jajaran perangkat desa, BPD, LPMD, dan pimpinan instansi/lembaga terkait. Antusiasme masyarakat terlihat jelas memenuhi area pendopo balai desa hingga larut malam.
Sholikin, Ketua Panitia Pelaksana Bersih Desa Kedungasri, "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran seluruh tamu undangan dan seluruh masyarakat Desa Kedungasri. Pagelaran wayang kulit ini adalah wujud nyata dari upaya kita bersama untuk melestarikan budaya adiluhung sekaligus sebagai ungkapan syukur atas limpahan berkah Tuhan Yang Maha Esa bagi desa kita. Semoga dengan lakon 'Wahyu Kamulyan' malam ini, kita semua mendapatkan petunjuk dan keberkahan untuk kemajuan Desa Kedungasri." Ujarnya.
Sunaryo, SH, Kepala Desa Kedungasri, "Bersih Desa adalah momentum bagi kita untuk introspeksi, menyatukan langkah, dan mempererat tali silaturahmi. Lakon 'Wahyu Kamulyan' malam ini sangat relevan dengan semangat bersih desa, yaitu bagaimana kita meraih kemuliaan dan kebaikan bersama. Mari kita jadikan nilai-nilai yang terkandung dalam pagelaran wayang ini sebagai pedoman dalam membangun desa yang lebih maju, harmonis, dan sejahtera. Terima kasih kepada seluruh panitia, tokoh masyarakat, dan warga yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini." Ucapnya.
Trisetia Supriyanto, S.STP., M.S.i., Plt. Camat Tegaldlimo, "Pagelaran wayang kulit dalam rangka Bersih Desa Kedungasri ini adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan kearifan lokal dapat terus dijaga dan dikembangkan. Lakon 'Wahyu Kamulyan' mengandung pesan moral yang mendalam tentang kepemimpinan, persatuan, dan pencarian jati diri yang mulia. Kami berharap semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur yang disampaikan melalui pagelaran ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kedungasri untuk terus bergotong royong membangun desa dan mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Tegaldlimo secara keseluruhan." Tandasnya (Bangun).


