Pelawak Kuntet Meriahkan Pagelaran Wayang Kulit di Tegaldlimo: Warga Antusias Sambut Tradisi Bersih Desa dan Tahun Baru Islam
Tegaldlimo, Banyuwangi – Suasana malam di Desa Tegaldlimo dipenuhi tawa dan semangat kebersamaan dalam peringatan tradisi tahunan "Bersih Desa" yang tahun ini digelar bertepatan dengan malam 1 Muharram 1447 Hijriah. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam sekaligus menjaga kearifan lokal, pemerintah desa mengadakan pagelaran wayang kulit yang dimeriahkan oleh pelawak terkenal, Suharsono, atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Kuntet.
Kehadiran Kuntet di tengah masyarakat Tegaldlimo disambut meriah. Dengan gaya khas dan celotehan jenakanya, Kuntet sukses mengocok perut warga yang hadir dari berbagai penjuru desa. Ia tak hanya menghibur, namun juga menyampaikan pesan-pesan sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
Dalam wawancara singkat, Kuntet menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas undangan dari pemerintah desa.
"Saya sangat senang bisa tampil di Tegaldlimo. Ini bukan sekadar manggung, tapi bentuk dukungan untuk melestarikan budaya dan menyatu dengan rakyat kecil. Luar biasa semangat masyarakat di sini," ujar Kuntet.
Kepala Desa Tegaldlimo, Hariyanto, turut hadir dan memberikan sambutan penuh semangat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga tradisi, mempererat silaturahmi, dan membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
"Saya berasal dari nol, dan alhamdulillah diberi amanah menjadi kepala desa. Semboyan saya sederhana tapi bermakna: ayo podo di toto! — mari kita tata bersama desa ini, jangan lupakan rakyat kecil. Mereka adalah fondasi dari kemajuan kita," ungkap Hariyanto.
Pagelaran wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk ini tidak hanya menjadi tontonan, namun juga sarana edukasi budaya, spiritual, dan sosial bagi warga. Bersih Desa sebagai simbol pembersihan lahir dan batin, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran Desa Tegaldlimo di tahun baru Hijriah yang baru ini. Warga pun pulang dengan hati riang, membawa semangat baru untuk terus menjaga tradisi dan membangun desa tercinta.( ikhsan suryadi )


