Media Rakyat

Kapolsek Tegaldlimo IPTU Sadimun Hadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Bersih Desa 1 Muharram 1447 Hijriyah


Tegaldlimo, 1 Muharram 1447 H — Dalam rangka memperingati tradisi tahunan "Bersih Desa" sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Desa Tegaldlimo menggelar pagelaran wayang kulit yang berlangsung meriah dan penuh makna. Acara budaya tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Tegaldlimo IPTU Sadimun bersama jajaran Forkopimka (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Tegaldlimo.

Pagelaran wayang kulit yang digelar pada malam hari ini menjadi bentuk pelestarian budaya lokal serta momentum untuk mempererat kebersamaan antar warga. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tegaldlimo, Danramil Tegaldlimo, kepala desa sekecamatan Tegaldlimo, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang memadati lokasi pertunjukan.

Kapolsek Tegaldlimo IPTU Sadimun dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan di tengah masyarakat.

"Kami dari Polsek Tegaldlimo sangat mendukung kegiatan budaya seperti ini. Pagelaran wayang kulit dalam rangka bersih desa dan menyambut 1 Muharram ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kondusifitas wilayah," ujar IPTU Sadimun.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan masyarakat merupakan bagian dari tugas untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menjalin kedekatan dengan warga.

"Kami berharap masyarakat terus menjaga persatuan dan nilai-nilai luhur budaya, serta tetap bersinergi dengan aparat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Tegaldlimo," tambahnya.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat. Dalang membawakan kisah-kisah pewayangan yang sarat pesan moral dan filosofi kehidupan, menjadi hiburan sekaligus sarana edukasi budaya bagi generasi muda.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan pelestarian budaya lokal terus terjaga sebagai warisan yang berharga bagi masa depan bangsa. ( ikhsan suryadi )
Mediaku