Kapolresta Banyuwangi Takziah ke Rumah Duka Elok Rumantini, Korban KMP Tunu Pratama
Banyuwangi, Sabtu – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menunjukkan empati mendalam dengan mengunjungi rumah duka almarhumah Elok Rumantini, salah satu korban tragedi tenggelamnya KMPl Tunu Pratama. Dalam suasana haru, kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu (5/7/2025), sebagai bentuk belasungkawa dan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Elok Rumantini merupakan salah satu dari korban kapal nahas tersebut, yang meninggal dunia dalam peristiwa tragis itu. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, terlebih bagi dua anaknya yang kini menjadi yatim piatu. Anak pertama berusia 13 tahun dan adiknya masih berusia 4 tahun.
Kombes Pol Rama Samtama Putra S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan rasa duka cita secara langsung kepada keluarga besar almarhumah. Ia juga memberikan perhatian khusus kepada kedua anak yang ditinggalkan.
"Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," ujar Kapolresta Rama.
Dalam kunjungannya, Kapolresta juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian siap memberikan pendampingan, baik secara hukum maupun sosial, bagi keluarga korban, terutama untuk masa depan kedua anak yang kini kehilangan sosok orang tua.
Salah satu kerabat almarhumah, Ibu Sulastri, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi terakhir Elok sebelum berangkat menyeberang.
"Dia hanya pamit sebentar, ingin pulang dari Bali ke Banyuwangi. Kami tidak menyangka itu pertemuan terakhir. Sekarang dua anaknya jadi yatim piatu. Kami harap pemerintah dan semua pihak bisa ikut memperhatikan masa depan anak-anak ini," ungkapnya lirih.
Peristiwa tenggelamnya Kapal Tunu Pratama menyita perhatian publik, mengingat dampaknya yang luas dan menelan korban jiwa. Kehadiran Kapolresta menjadi simbol empati institusi kepolisian terhadap masyarakat yang tengah berduka, sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam membantu proses pemulihan pascabencana.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan anak-anak yang menjadi yatim piatu mendapatkan perlindungan dan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat. ( ikhsan suryadi )
